السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Panel Home
Other Content
HADITSHR BUKHARI
    • Posts
    • Comments
    • Pageviews

  • Translate
  • Al-Qur'an Sebagai Nasehat dan Pengobatan


    Al-Qur'an Sebagai Nasehat dan Pengobatan
    Cara Al-Qur’an Menyembuhkan Penyakit." Semua orang pasti menginginkan dirinya sehat. Bahkan disetiap untaian doa kepada Allah Subhanhu Wa Ta'ala, meminta kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun jiwa tidak pernah terlupakan.

    Sebenarnya Al-Qur’an sendiri juga mempunyai paradigma konsep tentang kesehatan. Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang cara kita menjaga kesehatan, misalnya saja untuk kesehatan fisik, sebagaimana firman Allah Subhanhu Wa Ta'ala;

    وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ

    Artinya: “dan pakaianmu bersihkanlah [4], dan perbuatan dosa tinggalkanlah [5]”.(QS. Al-Muddatsir [74]: 4-5)

    Dari ayat di atas, dapat kita pahami bahwa kita diharuskan untuk menjaga kebersihan karena kotor adalah sumber penyakit. Dengan kita menjaga kebersihan, tentunya hal ini berpengaruh terhadap kesehatan kita.

    Dan juga firman-Nya dalam QS.Al-A’raf [7] ayat 31, Allah Subhanhu Wa Ta'ala mengingatkan kita cara makan dan minum yang baik;

    يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

    Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”(QS.Al-A’raf [7]:31)

    Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu kita jaga, karena islam menginginkan umatnya agar memiliki mental yang sehat dengan senantiasa mengingat Allah Subhanhu Wa Ta'ala, sebagaimana firman-Nya;

    الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

    Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(QS.Yusuf[13]:28)

    Al-Qur’an sebagai kitab suci umat islam yang notabene merupakan penyempurna kitab-kitab sebelumnya, mempunyai keistimewaan-keistimewaan dibandingkan dengan kitab suci lainnya. Al-Qur’an adalah kitab penyembuh, baik untuk menyembuhkan penyakit jiwa maupun fisik.

    Al-Qur’an untuk menyembuhkan penyakit jiwa, dalam hal ini tentu kita tidak asing lagi dengan lagu “tombo ati”, dimana dalam lirik lagu tersebut, salah satu poinnya menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an beserta maknanya adalah sebagai obat yang ampuh untuk mengobati penyakit hati.

    Al-Qur’an untuk menyembuhkan penyakit fisik, Ustad Mustamir Pedak, dalam bukunya “Qur’anic Super Healing”  berpendapat bahwa cara Al-Qur’an menyembuhkan penyakit fisik ini sedikitnya ada empat cara, yaitu

    1. Al-Qur’an sebagai media latihan pernafasan

    Pernafasan berperan penting dalam kehidupan. Membaca Al-Qur’an merupakan cara yang paling baik untuk melatih pernafasan kita karena ketika kita membaca Al-Qur’an, kita terikat dengan aturan waqaf dan washal, kapan kita boleh bernafas dan kapan kita tidak boleh mengambil nafas, hal ini tentunya akan berpengaruh positif pada sistem pernafasan kita.

    2. Pengaruh “Makharij Al-Huruf” pada organ-organ

    Makharij Al-Huruf merupakan tempat keluarnya huruf. Para Ulama Tajwid membagi Makharij Al-Huruf menjadi lima, yaitu Al-Halqi (tenggorokan), Al-Lisan (lidah), Al-Jauf (rongga mulut), Asy-Syafatani (dua bibir), dan Al-Khaysyum (ruang hidung).

    Membaca Al-Qur’an dapat dikatakan berolahraga bagi organ-organ tersebut karena ketika kita  membaca Al-Qur’an, organ-organ tersebut ikut bergerak.

    3. Al-Qur’an berperan juga sebagai musik/nada yang terbentuk alami dari ilmu tajwid

    Kita disunnahkan untuk memperindah suara saat membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dengan suara merdu akan berpengaruh positif terhadap psikologis kita dan tentunya hal ini juga akan membuat tubuh kita sehat.

    4. Konsep religiopsikoneuroimunologi

    Untuk memahami Al-Qur’an, kita perlu menafsirkannya dengan ilmu tafsir. Dengan memahaminya, kita akan mengetahui makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur’an sehingga pengaruh Al-Qur’an dapat dirasakan jiwa dan tentunya hal ini akan berpengaruh juga pada kesehatan fisik kita.

    Semoga dengan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an , kita mendapatkan ridho-Nya dan merasakan manfaat-manfaat yang terkandung di dalam Al-Qur’an baik  manfaat bagi kesehatan fisik maupun jiwa kita.

    Referensi:
    Ustadz Mustamir Pedak, Qur’anic Super Healing, Semarang: Pustaka Nuun, 2010

    Penulis:
    Nama    : Ulfah Setyawati, Mahasiswi Jurusan Tadris Fisika di IAIN Walisongo Semarang
    Alamat : Banyutowo, Kendal
    Dikutip dan Update Judul oleh situs Dakwah Syariah


    Rating: 100%

    0komentar :

    Posting Komentar

    top